
Oleh: Dati Fatimah, Desintha Dwi Asriani, Aminatun Zubaedah, dan Mida Mardhiyyah. Jakarta : Friedrich-Ebert-Stiftung, 2020
Gender menjadi dimensi penting yang berkontribusi pada kerentanan, namun seringkali luput dalam berbagai upaya penanganan bencana, termasuk pandemi COVID-19. Akibatnya, isu-isu gender tidak menjadi prioritas dalam penanganan pandemi COVID-19. Di samping itu, norma sosial yang tidak adil gender bisa menjadikan krisis justru mempertajam ketidakadilan gender yang sudah ada. Pendekatan berbasis gender perlu dilakukan untuk melihat pola dan distribusi kerentanan, hingga upaya penanganan pandemi dilakukan dengan merespon secara efektif kebutuhan yang berbeda antara perempuan dan laki-laki.
Koleksi buku ini ada di perpustakaan Universitas PGRI Kanjuruhan Malang
https://digilib.unikama.ac.id/index.php?p=show_detail&id=35166
MEDIA SOSIAL SEBAGAI JALUR PROMOSI PERPUSTAKAAN

Sosiolinguistik Dalam Pengajaran Bahasa Berbasis Multikultural: Teori Dan Praktik Penelitian

Seni Membaca Wajah

Hari Kebangkitan Nasional 2023

Dies Natalis ke-66 Universitas PGRI Kanjuruhan Malang

Penggunaan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) Dalam Penelitian

Machine Learning: Konsep dan Implementasi

Selamat Memperingati Hari Kenaikan Isa Almasih 2023

Selamat Hari Buku Nasional 17 Mei 2023

Cara Mudah Pahami Jaringan Nirkabel

